Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indinesia, dalam rangka Entry Metting atas pemeriksaan laporan kementerian atau lembaga pemerintah tahun 2022. Bahwa kegiatan ini merupakan penanda dimulainya pelaksanaan pelanggaran atas pelaporan keuangan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
“Entry meeting merupakan tahapan penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam kelancaraan pelaksanaan eksekusi. Pertemuaan ini bentuk komunikasi pemerintah yang bertujuan membentuk komunikasi awal pemeriksa
dengan entitas yang diperiksa. Kegiatan yang digelar kali ini dilakukan untuk mewujudkan pengenalan persepsi terhadap pelaksanaan pekerjaan, yang sudah sesuai undang-undang. “Pemeriksaan BPK telah memenuhi standar nasional pemeriksaan keuangan negara, sesuai undang-undang yang berlaku.
Sementara itu, dalam arahnya, Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit menjelaskan bahwa BPK ingin hadir sebagai rekan yang baik dalam pelaksanaan eksekusi. “Saya sudah briefing pemeriksa, bahwa jangan sampai menunjukkan muka yang menakutkan saat memeriksa,” ungkapnya. Ia juga ingin, BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan justru tidak mematikan para pengusaha yang baru saja dimulai. “Banyak pengusaha muda yang baru saja memulai. Oleh karena itu kita perlu mendalami saat memeriksa, jangan langsung menemukan temuan-temuan tersebut mematikan para pemuda tersebut,” jelasnya. 09/02/2023