Jakarta ---- Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengahdiri undangan Penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 serta Peluncuran Katalog elektronik versi 6.
Hadir pula dalam acara ini wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua BPK, Ketua MK, Ketua MA, Ketua Komisi Yudisial, para Menteri Koordinator, Para Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Badan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Ketua KPK, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, para Gubernur seluruh Indonesia. 10/12/2025
Swasembada energi juga merupakan prioritas dari strategi transformasi kita. Kita bersyukur kepada Yang Mahakuasa bahwa kita diberi karunia luar biasa. Mungkin hanya tiga negara di dunia yang sungguh-sungguh dalam waktu yang tidak lama lagi bisa seratus persen swasembada energi. Dan dari tanaman yang merupakan sumber energi terbarukan, hanya tiga negara kemungkinan, Brazil, Kongo, Indonesia. Karena itu, kita harus pandai manfaatkan karunia ini. Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh malas, dan kita tidak boleh mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang mungkin tidak produktif.
Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah. Sebagai contoh yang sederhana, dengan dana desa kita gulirkan Rp1 miliar per desa, per tahun. Dengan makan bergizi, desa per tahun, melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp8 miliar per desa, per tahun. 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah. Kita akan balikkan yang uang tersedot ke pusat, ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah-daerah.
Ternyata fokus kita kepada memerangi kemiskinan dan kelaparan itu menjadi agenda dunia. Jadi waktu saya hadirin di G20, itu tema dunia, memerangi kemiskinan dan kelaparan. Karena itu, subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Sedang, pemerintah sekarang sedang merumuskan langkah-langkah supaya semua subsidi nanti bisa dirasakan, yang dinikmati adalah golongan rakyat kita yang paling lemah.
Dalam rangka kita tingkatkan pemerintahan yang bersih, salah satu terobosan adalah melalui digitalisasi. Karena itu, saya ucapkan terima kasih dengan keberhasilan daripada kelompok-kelompok kerja yang selama ini bekerja di bawah koordinasi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang hari ini menyelenggarakan Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0. Ini adalah upaya untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, kecepatan. Seluruh transaksi, semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6.0 ini mulai 1 Januari 2025. Katalog ini versi 6.0 diharapkan dapat mengurangi 20-30 persen biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi sampai dengan 40-50 persen.